Gubernur Sultra Terima Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat

0
229

 

SUARAADIL.COM, MEDAN – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menerima penganugerahan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.

Pemaparan Gubernur Sultra Ali Mazi dengan mengangkat tentang Peran dan Dedikasi Mendorong Kebebasan Pers Dalam Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah dihadapan pemateri PWI Pusat dan PWI Sultra, berlangsung di salah satu hotel ternama di Kota Medan, Rabu.

Gubernur Ali Mazi mengatakan, Pena Emas merupakan penghargaan tertinggi PWI kepada warga adalah suatu yang sangat baik karena mendorong komitmen seseorang dalam membangun daerah khususnya.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pers karena telah setia membela kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan negara dan telah menjadi mitra strategis pemerintah. Kami berharap dapat selalu dekat dengan insan pers dan dapat terus bersahabat dengan pers,” ujarnya

Kata Ali Mazi, kehadiran media sangat penting karena menjadi wadah informasi dan dapat mengedukasi apalagi di tengah gencarnya sosial media saat ini yang dengan mudah adanya informasi hoaks.

“Kami yang memiliki rasa bangga dan hormat kepada pers, tak lupa mengajak kepada semua insan pers Indonesia untuk dapat memaksimalkan perannya sebagai penguat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman,” kata Gubernur Sultra.

Ketua PWI Sultra, Sarjono mengatakan, peringatan HPN tanggal 9 Februari 2023, di Medan, Sumatera Utara akan dihadiri Presiden, Joko Widodo.

HPN 2023 ini juga bagi masyarakat Pers Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra, dan segenap kalangan menjadi momentum bersejarah, sebab Gubernur Sultra, Ali Mazi memperoleh penghargaan tertinggi dari PWI yakni Anugerah Pena Emas PWI Pusat.

Lebih lanjut Sarjono menjelaskan, HPN ini juga menjadi komitmen bersama khususnya masyarakat pers untuk bekerja profesional dengan instrumentnya UU Pers dan kode etik jurnalistik dan perilaku.

“Apalagi bagi kalangan pers dalam menghadapi kontestasi politik yang sekarang sudah mulai bergulir dan puncaknya 2024 ini adalah tantangan. Kalangan pers masihkah bisa mempertahankan kehormatan profesi yang menjadi cita-cita kita bersama. Pers ini bekerja untuk publik, hadir untuk menyehatkam publik. Ini yang menjadi cita-cita pers dalam menjalankan profesinya,” tandasnya.

Pelipu /Editor : Mulyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini