Wartawan Baubau Ditikam OTK, PWI Baubau Minta Usut Tuntas

0
187

SUARAADIL.COM, BAUBAU – Salah seorang wartawan Baubau LM Irfan Mihzan mendapat tindakan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam, Sabtu (22/07/2023), Ketua PWI Baubau meminta pihak kepolisian mengusut tuntas.

LM Irfan Mihzan, yang ditemui menjelaskan kejadian itu terjadi sangat cepat. “Kejadian pas depan rumah saya di waruruma, saya turun dari mobil dimana didalam mobil masih ada istri saya, tiba- tiba mendekat Orang tak dikenal dengan menggunakan baju hitam, helm dan memakai masker. Saya sempat melihat orang tersebut mengambil sesuatu dalam bajunya karena cepat sekali kejadiannya saya hanya menghindar,” ungkapnya.

Ia menambahkan setelah terjadi kejadian itu istri saya yang masih berada dalam mobil keluar dan berteriak meminta tolong, dan tentangga berdatangan dan saya meminta segera membawah saya ke Rumah sakit. “Setelah saya mendapat perawatan ada dua luka yang ada yakni lengan kiri dan tangan kanan, keseluruhan mendapat jahitan kurang lebih 20 jahitan,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PWI Baubau Laode Aswarlin mengingatkan bahwa profesi wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh undang-undang, kode etik jurnalistik dan regulasi lain yang sah di mata hukum dan negara.

“Kejadian kekerasan yang dialami saudara Irfan adalah bentuk ancaman terhadap hal-hal lebih prinsip dalam kehidupan pers nasional, yakni ancaman terhadap kebebasan dan kemerdekaan pers, yang diperjuangkan dengan pengorbanan besar dan mesti dilindungi negara,” katanya.

PWI Baubau memandang kejadian yang menimpa saudara Irfan membuktikan bahwa ikhtiar untuk menjalankan dan menegakkan kebebasan dan kemerdekaan pers masih menghadapi banyak hambatan dan tantangan berat.

“Kami mendorong kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan membawa pelakunya ke peradilan agar mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” ujarnya.

Irfan diduga menjadi korban kekerasan sehubungan dengan profesi/pekerjaan sebagai wartawan

Informasi yg kami ketahui sebelumnya korban menerima ancaman karena pemberitaan di media tempat  bekerja

“Kita berharap kepada aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif kekerasan yg dialami sdr Irfan,” Ketua PWI Baubau, La Ode Aswalin.

Peliput / Editor : Mulyadi

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini