Walikota Baubau Dukung Pembangunan Galangan Kapal

0
244

 

SUARAADIL.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse pada peresmian kantor baru PT. Pelni Cabang Baubau Jumat (7/10/2022), mengatakan, kehadiran PT Pelni sejak pertama kalinya di Kota Baubau pada tahun 1985 merupakan awal dari kebangkitan perekonomian di kawasan ini dan ternyata benar kontribusi PT Perlni sangat bermanfaat di kawasan ini. Hal ini dapat terlihat paling tidak dari Disparitas harga di Baubau pengaruhnya dalam artian yang ideal.

Selain itu, kehadiran PT Pelni semakin mengukuhkan bahwa kawasan ini benar-benar merupakan kawasan maritim yang pernah jaya di masanya. Kesultanan Buton adalah merupakan otoritas kawasan ini dahulu dan menjadi perlintasan jalur rempah dunia. Mengapa kesultanan Buton bikin benteng? Hal ini dikarenakan begitu besar ancaman atas hadirnya lalu lalangnya perdagangan internasional di kawasan ini. Dan kawasan ini memang di bangun dari jalur laut, bagaimana perekonomian Kejayaaan Kesultanan Buton, kejayaan kawasan ini.

Hari ini PT Pelni hadir hampir 30 kali dalam sebulan dan benar-benar mendinamisir perekonomian sehingga tugas PT Pelni antar pulau membangun transportasi laut yang lancar dan tepat waktu selalu hadir dan benar-benar dapat dilaksanakan di nusantara ini. Karena itu pihaknya sangat berterima kasih kepada PT Pelni dan mudah-mudahan dengan pembangunan kantor baru PT Pelni Baubau semangat bekerja semakin meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkan, satu hal yang biasanya dilakukan kapal milik PT Pelni hadir di Baubau yakni menyisihkan waktu 2 sampai 4 jam baik untuk bongkar muat maupun untuk pengisian air maupun yang lainnya. Dalam kurun waktu 2 sampai 4 jam ini merupakan waktu yang cukup buat penumpang kapal milik PT Pelni untuk berwisata di Baubau. Oleh sebab itu,  ke depan perlu memang MOU antara Pemkot Baubau dan PT Pelni agar 1 jam menjelang kapal  sandar di pelabuhan Murhum Baubau itu ada pemberitahuan dari kapal milik PT Pelni kepada para penumpang bahwa Pemkot Baubau akan menyiapkan bus wisata kepada penumpang dengan waktu 1 atau 2 jam untuk keliling Kota Baubau.
Hanya saja, hal ini dapat dilakukan bila PT Pelni melakukan kerja sama dengan Pemkot Baubau.

“Mudah-mudahan ini kita bisa rintis  tanda tangan MOU-nya agar keindahan Baubau dengan segala macam tawaran pariwisata seperti wisata sejarah, laut, pantai gua, minat khusus alam lainnya  banyak dan ini bisa dicapai dalam waktu tidak lebih dari 30 menit dan sudah bisa menikmati keindahan Baubau. Jadi kalau 1 atau 2 jam penumpang PT Pelni bisa menikmati keindahan Baubau dan kami siapkan bisnya dan diantar keliling. Mudah-mudahan ini bisa terlaksana,” harapnya.

Sementara itu, menyambut baik keinginan dari PT Pelni untuk membangun galangan kapal di Baubau, orang nomor satu di Kota Baubau ini memberikan dukungan demi untuk kebaikan. Pasalnya, pembangunan galangan kapal yang kalau orang Baubau menyebutnya bengkel laut tersebut  sesungguhnya sudah pernah dibicarakan bersama Wali Kota Baubau sebelumnya Almarhum Dr H AS Tamrin, MH. yang mana berdasarkan letak geografis dan beberapa data,  mendapatkan informasi bahwa posisi ini sangat menguntungkan sebab tidak sedikit kapal-kapal nelayan maupun kapal-kapal barang lainnya yang lalu lalang di jalur ALKI 2 maupun ALKI 3 mengalami gangguan biasanya ditarik ke Surabaya..

Sehingga, bila galangan kapal atau bengkel laut  ada di Baubau, apalagi galangan kapalnya kapasitas besar, tentunya bagi Pemkot Baubau akan menyambut baik. Bahkan, dari aspek kewilayahan pihaknya akan menyiapkan regulasi untuk mendukung hal ini. Sehingga PT Pelni  tidak hanya menjadi pelayan rakyat antar pulau tapi juga mengembangkan bisnis lain seperti galangan kapal atau bengkel laut di kawasan ini.

Editor : Mulyadi

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini