Pemkot Baubau Raih Opini WTP 11 Kali Berturut-Turut

0
34

SUARAAADIL.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Baubau Tahun Anggaran 2024nghargaan tersebut diraih Pemkot Baubau dalam kurun 11 kali berturut-turut.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Sulawesi Tenggara Dadek Nademar, kepada Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Ketua DPRD Kota Baubau Ardin Jufrin, ST di Kantor Perwakilan BPK RI Sultra di Kendari Senin (26/05/2025).

Walikota Baubau H.Yusran Fahim, SE dalam keterangan persnya Selasa (26/05/2025) mengatakan, keberhasilan Pemkot Baubau meraih predikat WTP dari BPK RI 11 kali berturut-turut merupakan kerja dari pada tim-tim yang menangani tentang keuangan. Dan secara umum ini merupakan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa sebab mampu mengelola keuangan dan aset ini dengan baik.

H Yusran Fahim menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, pihak legislatif dan masyarakat yang telah bahu membahu bekerja sama hingga akhirnya berhasil memperoleh Opini WTP untuk yang kesebelas kalinya berturut-turut.

”Kenapa kita bisa dapat yang begitu rupanya ada proses pengadministrasian yang benar yang akuntablitas pokoknya itu yang bisa kita capai meskipun baru 3 bulan kurang lebih ini saya menjabat sebagai Wali Kota Baubau. Dan kerja-kerja mereka bagus, saya lihat ini yang sebenarnya kenapa bisa mereka dapat dan patut diancungkan jempol yang seperti ini,”ujarnya.

Terkait masalah adminitrasi keuangan, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengakui, apa yang disarankan ole BPK RI telah jalankan dan dapat diselesaikan oleh Pemkot Baubau.Karena kalau Pemkot Baubau tidak menjalankan dan menyelesaikan sedini mungkin itu akan berdampak kedepannya dan selama tidak selesai itu merupakan utang dan tanggung jawab semua.

Editor : Mulyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini