SUARAADIL.COM, BAUBAU, – Sejak dilantik 23 Mei 2022 Sebagai Walikota Baubau definitif mengisi sisa masa Jabatan Wali Kota Baubau periode 2018-2023, La Ode Ahmad Monianse enggan disebut merampok jabatan.
Hal ini disampaikan Walikota Baubau, Laode Ahmad Monianse dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Baubau. Ia mengaku tidak nyaman mendengar celotehan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Baubau yang berceloteh menyebut dirinya merampok kekuasaan, seolah-olah tak berkeringat.
Padahal, semenjak dipercayakan mengemban tugas sebagai Wali Kota Baubau tidak ada sedikitpun niat untuk merampok jabatan ataupun merampok kekuasaan.
“Ini penting saya sampaikan kepada kalian bahwa saya ditugaskan untuk menyelesaikan apa yang sudah dilakukan almarhum (Dr. AS Tamrin MH) dan saya lebih tahu apa yang disepakati bersama almarhum,” tegas Monianse.
Monianse mengingatkan kepada ASN daripada berceloteh yang tidak-tidak, mendingan fokus bekerja untuk kepentingan daerah. “Jaga lisan saudara-saudara karena setiap lisan saudara pasti akan sampai ke saya,” katanya.
Wali Kota Baubau memastikan estafet kepemimpinan yang dilanjutkan hanya semata-mata untuk menyelamatkan rencana kerja yang sudah ditetapkan selama lima tahun. Pun ia masih fokus menjalankan visi besar RPJMD 2018-2023.
“Jadi, tidak ada yang banting setir, tidak ada banting haluan. Saya tidak bekerja untuk pribadi, saya hanya selalu berusaha menyelamatkan apa yang sudah terjadi, tetapi kalau juga tidak dipercaya bahwa apa yang saya lakukan untuk kepentingan daerah, tidak masalah. Saya sudah cukup berusaha,” tandasnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menekankan kepada ASN yang dilantik hari ini agar bekerja maksimal untuk kepentingan daerah. “Tidak usah loyal ke saya, toh saya juga akan berakhir beberapa bulan lagi. Bekerjalah loyal kepada kepentingan daerah. Loyal pada program, loyal pada kesepakatan yang sudah ditetapkan,” tutupnya .
Peliput / Editor : Mulyadi