– Jelang Munas PB Perpani
PONTIANAK: Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) bakal menggelar Muyawarah Nasional (Munas) di Hotel Sultan Jakarta, Senin (19/12/22).
Agenda Munas selain menyashkan program kerja dan penyempurnaan AD/ART, memilih Ketua Umum PB Perpani periode 2022-2026.
Hingga pendaftaran ditutup oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), hanya ada dua bakal calon ketua umum yang menyerahkan berkas. Keduanya adalah Agus Joko Pramono (AJP) dan M. Arsjad Rasyid (MAR).
Alman Hudri Ketua TPP, menyatakan kedua bakal calon telah menyampaikan berkas pendaftaran dengan surat dukungan dari masing-masing Pengprov yang mendukung.
“Semua berkas yang kami terima telah lengkap. Ini akan kami pertanggungjawabkan di Munas tanggal 19-21 Desember nanti,” ujar Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Munas PB Perpani Alman Hudri.
AJP mendapatkan dukungan 22 Pengurus Provinsi (Pengprov), dari 34 Pengprov yang ada. Demikian halnya dengan MAR, mengantongi dukungan yang sama. Ada beberapa Pengprov yang mengeluarkan dukungan ganda, ini menjadi tugas TPP melakukan verifikasi.
Dukungan Minimal 10 Pengprov sesuai aturan, bakal calon bisa maju jika mendapatkan dukungan minimal 10 Pengprov. Dukungan dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani Ketua Umum dan Sekretaris Pengprov.
AJP mengaku bersedia maju sebagai Ketua Umum PB Perpani karena ingin menjadikan Panahan berprestasi di level dunia. Untuk menuju ke level dunia, penataan organisasi secara sistemik, professional, mandiri dan sinergis akan menjadi perhatian jika kelak dirinya menjadi nahkoda Perpani.
Tidak cukup disitu, standarisasi pembinaan dengan konsep long term athlete development program secara berjenjang, akan ditekankan, sehingga PB Perpani mampu melahirkan atlet muda yang siap mengibarkan bendera merah putih di kancah internasional.
“AJP punya visi misi yang sudah disampaikan kepada kami jauh hari sebelumnya. Visinya menjadikan pusat pembinaan cabang olah raga panahan yang berkualitas dan berprestasi dunia. Targetnya menjadikan Cabor Panahan semakin baik, populer dan berprestasi buat Indonesia,” ungkap Mustaat Saman Ketua Pengprov Perpani Kalimantan Barat, yang bertekad memenangkan AJP dalam Munas.
Karenanya, menurut Mustaat Saman, diperlukan pembinaan terhadap atlet dengan model high performance program yang mengkombinasikan sport science, technical coach, serta program strength and conditioning. Tentu saja dengan tidak melupakan regenerasi dan pencarian bibit unggul pemanah baru melalui berbagai turnamen secara terarah dan berkesinambungan. Ini sejalan dengan konsep AJP yang saya dengar langsung dari AJP.
Untuk misi empat tahun ke depan, menurut Mustaat, makin kuat organisasi dengan konsep pembinaan berjenjang yang kuat, kami optimis Perpani mampu lahirkan prestasi dunia.
Organisasi on the track, langkah selanjutnya, membangun kerjasama dengan semua pihak untuk mengembangkan sentra pembinaan di seluruh wilayah. Sinergi antara Perpani, Kemenpora dan pihak swasta bertujuan menjalankan pembinaan berkelanjutan dengan sistim traning center jangka panjang dan berjenjang.
Saat ini, AJP masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Bepeka Archery Indonesia (BAI). Sebagai Wakil Ketua BPK RI, totalitas dan integritas AJP tak perlu diragukan, lanjut Mustaat pria Kalimantan Barat yang dikenal murah senyum.
Editor : Mulyadi