SUARAADIL. COM, BAUBAU – Sorotan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse terhadap kinerja PDAM Kota Baubau dalam kurun waktu terakhir ini, langsung ditanggapi oleh PDAM Kota Baubau dengan melakukan perubahan perbaikan pelayanan yang dimulai di daerah zona 3 yakni Pulau Makasar. Bahkan, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang didampingi Asisten II Setda Kota Baubau sekaligus ketua pembina Dewan Pengawas PDAM Kota Baubau Ibnu Wahid, ST, MM dan Direktur PDAM Kota Baubau Jemy Hersandy, SE dan jajarannya saat melakukan cek lokasi dan launching air bersih PDAM Kota Baubau di Kelurahan Sukanayo Kecamatan Kokalukuna Kamis (26/5/2022) memberikan apresiasi kepada PDAM Kota Baubau yang telah melakukan perubahannya dimana berawal dari harapan besar masyarakat Kota Baubau untuk perbaikan pelayanan PDAM di Kota Baubau.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengakui, memang untuk bisa menyempurnakan tidak segampang yang dibayangkan. Oleh karena itu, berbekal pengalaman memimpin PDAM selama 10 tahun jadi direktur PDAM di Kabupaten Buton dan Wakatobi dan sudah banyak mengetahui tentang seluk beluk PDAM maka pihaknya ingin berbagi pengalaman dengan jajaran PDAM Kota Baubau. Meskipun, untuk membuat sebuah pelayanan yang maksimal untuk satu Kota Baubau itu masih bayangan yang sangat jauh, tapi kalau ingin memperbaiki layanan, zona per zona bukan hal yang sulit.
Apalagi untuk daerah zona 3 yakni Pulau Makasar merupakan terisolasi dari layanan PDAM sehingga mesti ada satu jaringan khusus yang datang yang di suplai oleh satu satu sumber tersendiri.” Itu yang kita perbaiki. Alhamdulillah tadi sudah ada statemen resmi dari PDAM Kota Baubau bahwa kalau tadinya sekali seminggu airnya mengalir maka hari ini setiap dua hari sehingga bisa tiga kali seminggu. Dan saya kira sebuah lompatan yang sangat baik dan tentunya secara bertahap kita akan upayakan sampai dengan setiap hari walaupun mungkin jamnya belum 24 jam tapi setiap hari ada perubahan-perubahan yang diberikan. Makanya sekali lagi saya apresiasi ini dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan berlanjut dan terus berlanjut melakukan perbaikan-perbaikan.Sehingga saya juga akan menitip nomor telepon kalau tidak jadi tiga kali seminggu telepon saya karena ini kita harus jaga air bersih ini kita jaga dan muka pelayanan kita di PDAM,”ungkap La Ode Ahmad Monianse.
Ditambahkan, dalam beberapa hari lalu pihaknya agak keras dengan kepala PDAM Baubau sebab memang hal itu merupakan harapan besar masyarakat dan ternyata bisa direspon dengan baik. Oleh sebab itu,perubahan akan dibuat per zona yakni, pertama, dicanangkan di zona tiga Pulau Makassar dan ini adalah sampel. Kemudian, tanggal 2 Juni 2022 dilanjutkan di wilayah zona 1 yang rencananya juga akan Push airnya bagaimana menjaga terus kontuinitasnya, kualitasnya dan jumlah suplainya termaksud jam tayangnya. Kemudian di tanggal 7 Juni 2022 nanti yang sumber air batu poopi wilayah Baadia dan sekitarnya juga mendapat perhatian dari PDAM Baubau. Sehingga, dengan 3zona ini saja sudah bisa bertanggungjawab kepada masyarakat. “Memang tidak mudah untuk mengalirkan air untuk satu Kota Baubau tapi bukan berarti tidak bisa tetapi sangat mudah unttuk membuat perubahan di zona tertentu sehingga misalnya kalau ada demonstrasi dari masyarakat maka bagaimana PDAM, tunjuk saja Pulau Makassar bahwa tadinya sekali seminggu mengalir airnya sekarang sudah tiga kali seminggu. Itu sudah menjadi sebuah bentuk pertanggungjawaban kita bahwa kita tidak tinggal diam, kita tidak duduk. Karena nanti pada akhirnya yang akan disoroti itu saya sebagai penanggungjawab di Kota Baubau . Dan saya agak keras dengan direktur PDAM bukan jengkel tapi harus dipahami bahwa itu adalah bagian dari upaya kita untuk mendorong upaya perbaikan PDAM Kota Baubau,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sehubungan dengtan pelayanan air bersih, tentu belum bisa 100 persen maksimal. Namun,paling tidak ada perubahan durasi yang tadinya airnya mengalir sekali seminggu menjadi 3 kali seminggu.Dan diharapkan akan terus terjaga termaksud juga salah satu cara untuk menjga itu adalah memberikan dukungan kepada PDAM yakni dengan salah satu dukungan itu membayar air PDAM. Sehingga, nantinya PDAM bisa meningkatkan gairah kerja, komitmennya juga membangun PDAM dengan memberikan pelayanan terbaiknya juga buat masyarakat ini akan menjadi lebih baik juga.
La Ode Ahmad Monianse berkeinginan agar pelayanan PDAM se Kota Baubau akan terjadi perubahan secara berkelanmjutan dimana sudah mulai dicanangkan pada bulan ini di 3 zona termaksud yang diprioritaskan zona 3 pulau makassar yang akan dilihat tersendiri sehingga gampang di kontrol. Selain itu, karena tersendiri jangan sampai sunyi sebab berada di tengah-tengah kota yang ramai dikarenakan berbeda pelayanan . Karena itu, diupayakan tidak ada sekat-sekat dimana pun warga kota berada tetap mendapatkan pelayanan yang sama dan rata serta mendapat perhatian yang sama dari pemerintah. “Jangan karena terlepas sendiri lantas tidak mendapat perhatian.Ini adalah bentuk perhatian dari Pemkot Baubau agar apa yang dirasakan oleh teman-teman kita yang diseberang didaratan besar sama dengan apa yang dirasakan di pulau makassar sebab kita menjadi satu kesatuan yang utuh,”pungkasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan di pulau Makassar, Pemkot Baubau ungkap Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di tahun 2023 telah merencanakan kegiatan besar khusus untuk pulau Makassar dengan menelan anggaran kurang lebih Rp 46 Milyar. Kegiatan besar itu berupa penataan jalan lingkar dan penataan pelabuhan dimana dalam gambar atau desain yang dilihatnya akan tersedia tempat-tempat untuk kuliner misalnya untuk yang berjualan di sekitar pelabuhan. Kemudian, penataannya seperti wilayah kota mara dan wilayah pantai kamali. Sedangkan untuk penataan jalan, akan dibuat jalan cor rabat beton bertulang yang lebih tahan dan lebih gampang pemeliharaannya sehingga kalau mengalami kerusakan gampang diperbaiki dan melibatkan masyarakat.
Editor : Mulyadi