SUARAADIL. COM, BAUBAU – Rabu 27 April 2022 Walikota Baubau menerima hasil audit akuntan publik terkait kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau, hasilnya sangat memprihatinkan.
Walikota Baubau, Laode Ahmad Monianse ketika ditemui usai menerima laporan hasil audit akuntam publik dan dari dewan pengawas PDAM Baubau mengatakan dirinya telah menerima hasil laporan audit dari PDAM Baubau. “ada dua hasil besar yang dapat menjadi perhatian serius untuk menjadi catatan yakni kebijakan akutansi dan SOP,” unkap Monianse.
Ia menambahkan dua hal yang menjadi catatan tersebut sangatlah penting apalagi PDAM merupakan salah satu perusahaan yang menangani kebutuhan dasar masyarakat Kota Baubau. “manejerial keuangan dan SOP harus jelas. Saya mencontohkan ketika ada peminjaman kas keuangan perusahaan atau kasbon harus jelas keluar dan masuknya dan jika sebenarnya keuangan itu tidak bisa dipinjam,” paparnya.
ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini juga menjelaskan seharusnya PDAM Baubau memiliki perencanaan keuangan yang baik, ada perencanaan kerja keuanga progres tiga bulanan ditahun berjalan, dan dokumen perencanaan itu harus ditanda tangani kepala daerah. “saya ibaratkan PDAM Baubau ini Seperti pesawat yang menukik tajam kebawah sehingga sangat membahayakan. Dengan kondisi seperti ini sebagai kepala daerah akan mengambil tindakan tegas secapat, ” paparnya.
PDAM adalah wajah suatu daerah, karena merupakan salah satu kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok masyarakat. “saya tidak inginkan keburukan pelayanan ini menjadi hal yang mendasar untuk kinerja kepala daerah, PDAM harus dipimpin oleh kepala yang memahami kerja PDAM dan sesuai dengan bidangnya. Saya akan melakukan evaluasi secepatnya untuk penyelamatan perusahaan daerah ini, ” tutupnya.
Dari amatan suaraadil.com pada pukul 10.15 dewan pengawas yang terdiri dari tiga orang memasuki ruang wakil walikota. Usai menemui walikota Baubau pukul 11.30 dewan pengawas yang dipimpin langsung asisten dua kota Baubau enggan memberikan keterangan kepada wartawan.
Peliput / Editor : Mulyadi
