Ini Dua Lokasi Rencana Pembangunan SMAN 7 Baubau

0
445
plt Walikota Baubau saat meninjau lokasi rencana pembangunan SMAN 7 Baubau

BAUBAU, SUARAADIL.COM – Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Rabu (2/3/2022) telah melakukan peninjauan terhadap dua lokasi rencana usulan Gubernur Sulawesi Tenggara untuk pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Baubau.

Dua lokasi tersebut terletak pada dua Kelurahan yang berbeda, yaitu di Kelurahan Kadolokatapi dan Kelurahan Bukit Wolio Indah. Dalam peninjauan tersebut Plt. Wali Kota Baubau turut didampingi oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

La Ode Ahmad Monianse saat ditemui sejumlah media disalah satu lokasi yang ditinjau tersebut mengatakan, dari kedua lokasi tersebut salah satunya sudah menjadi miliki pemerintah Kota Baubau. Dan salah satu di antaranya masih merupakan milik masyarakat/warga.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga mengatakan, mengenai lokasi mana yang akan digunakan untuk rencana pembangunan gedung SMA Negeri 7 tersebut, semua pilihan diserahkan kepada pihak Provinsi, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi tenggara yang menentukannya.

“Kita mencoba untuk mendokumentasikan tempat ini, kemudian nanti kita akan undang pihak Dinas Pendidikan Provinsi untuk melihat, kira-kira berdasarkan dua tawaran tempat ini mana yang akan lebih dipilih oleh mereka, karena mereka yang akan membangun, kita hanya menyiapkan lahan,” tuturnya.

La Ode Ahmad Monianse mengaku, kedua lokasi tersebut memiliki potensi yang sama, baik dari segi kepadatan penduduk, maupun dari akses jalan. “Pada prinsipnya kedua lokasi ini sama saja potensinya, tinggal kita liat nanti kira-kira mana yang akan di pilih oleh pihak Provinsi,” imbuhnya

Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse berharap, agar masyarakat juga dapat memberikan dukungannya. Dan jika dalam pengembangan sarana tersebut ada yang bersentuhan dengan hak-hak masyarakat, agar dapat dibicarakan dan diselesaikan dengan baik demi untuk kepentingan pendidikan generasi muda.

“Jadi dimohon juga pemahaman atau kontribusi dari masyarakat, karena memang untuk membangun sarana pendidikan seperti ini dibutuhkan kontribusi dari semua pihak. Baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri, minimal mereka bisa menjaga kenyamanan pendidikan,” pungkasnya.(ist)

Editor : Mulyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini