Monianse Geram, ASN Sendir Walikota Baubau

0
659
Laode Ahmad Monia se

 

SUARAADIL.COM, BAUBAU – Walikota Baubau, Laode Ahmad Monianse kembali melakukan perombakan dan penempatan para pejabat ASN Lingkup pemerintah Kota Baubau., akhir pekan lalu. Monianse geram adanya ASN sendir Walikota Baubau.

Laode Ahmad Monianse melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat dan beberapa guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah lingkup Kota Baubau. Dalam sambutannya Mengharapkan kepada seluruh pejabat dan ASN yang diberi tugas dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.

“Bekerja saja secara baik, tidak usah membuat gerakan tambahan bahkan mendiskusikan masalah politik. Ini ada ASN bahkan menyendir Walikota Baubau katanya tidak usah takut sama Walikota Baubau karena tinggal sembilan bulan masa jabatannya,” ungkapnya dengan nada tegas.

Ia menambahkan silahkan saja biar sisa masa jabatan Walikota Baubau terhitung tinggal sembilan bulan ASN tetap harus bekerja secara bertanggung jawab. Termasuk para eselon dua untuk harus tetap bekerja sesuai dengan tugasnya.

Monianse juga menyendir ASN yang tidak disiplin jika ada pegawai yang malas diakibatkan adanya penempatan yang tidak sesuai silahkan klarifikasi dan menghadap kepada Walikota. “Jika ada yang tidak merasa puas dengan penempatan yang diberikan atau bahkan protes kenapa dirinya berganti tidak usah melapor kepada orang lain, langsung ke saya (monianse red) saja, sebab jika keorang lain berarti anda tidak loyal kepada saya tetapi loyalnya kepada orang yang bersangkutan,” paparnya.

Monianse juga menegaskan jika ada ASN tidak disiplin maka dirinya akan memberikan sanksi atau bahkan memberhentikan orang tersebut sebagai ASN. “silahkan saja sapa tau ada yang mau mencoba karena ada juga aturan yang memberikan kewenangan untuk memberhentikan ASN. Jangan sampai sisa sembilan bulan ini akan merubah juga kariir ada di ASN,” tutupnya.

Peliput / Editor : Mulyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini