Monianse : Seimbangkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik

0
421
Plt Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse

SUARAADIL. COM, BAUBAU – Pembangunan yang selama ini dijalankan oleh Pemkot Baubau tidak hanya terpusat pada pembangunan fisik saja tetapi diseimbangkan dengan pembangunan non fisik, khususnya pembangunan mental keagamaan.

Demikian disampaikan Pelaksana tugas Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan pada peringatan Nuzul Qur’an tingkat Kota Baubau di masjid An-Nur Kelurahan Waborobo Senin malam (18/4/2022).

Menurut La Ode Ahmad Monianse, dalam pembangunan non fisik ini Pemkot Baubau telah mengalokasikan anggaran untuk pemberian insentif kepada imam besar kecamatan, imam masjid jami kelurahan dan imam masjid lingkungan. Disamping itu, diberikan pula insentif kepada perangkat masjid agung keraton, masjid quba baadia, masjid agung Kota Baubau dan masjid islamic center.. Bahkan, Pemkot Baubau juga menganggarkan insentif kepada pembina TPQ dan pembina markas tilawah.

Demikian pula dengan bantuan rumah-rumah ibadah khususnya masjid, Pemkot Baubau senantiasa mengalokasikan anggaran setiap tahun. Meskipun diakui dengan jumlah masjid yang begitu besar dan anggaran terbatas maka pemberian bantuan masjid dilaksanakan secara bergilir.”Alhamdulillah hibah tahun ini masjid Ar Nur Kelurahan Waborobo mendapatkan giliran,”uajrnya.

Sementara itu, terkait dengan peringatan Nuzul Qur’an, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengungkapkan, seharusnya peringatan Nuzul Qur’an menjadi bahan koreksi dan intropeksi diri agar nilai-nilai Qur’ani senantiasa terpancar dalam jiwa untuk melahirkan generasi Qur’ani yang mandiri. Oleh sebab itu, momentum Nuzulul Qur’an dapat memberikan spirit untuk menunjukkan eksistensi Islam sebagai agama yang paripurna dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan, toleransi dan menghargai perbedaan serta menentang perilaku intoleransi dan radikalisme.

Lebih lanjut diungkapkan, sebagai petunjuk hidup Al Qur’an memiliki dimensi hostoris , ruang dan waktu yang berbeda. Bacaan Alqur’an membutuhkan pengetahun yang bersifat interdisipliner terutama dalam menggali dan mengkaji makna yang terkandung didalamnya.”Alqur’an sebagai kitab suci yang diturunkan paada bulan suci ramadhan dengan tujuan untuk mensucikan umat islam. Sebagai umat islam tentu kita merasa bangga memiliki kitab yang dijamin kebenarannya. Namun rasa bangga tidaklah cukup tetapi harus dibarengi dengan aktualisasi nilai-nilai Alqur’an. Untuk itu, semoga momentum nuzulul qur’an dapat melahirkan inspirasi-inspirasi baru untuk memacu lahirnya kecintaan yang mendalam terhadap Al qur’an sekaligus menjadikannya sebagai rujukan dalam bersikap dan bertingkahlaku,”ungkapnya.

Sementara itu, turut hadir pada peringatan nuzul Qur’an tingkat Kota Baubau yakni Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari, SE dan wakil ketua H Kamil Adi Karim, SP dan Drs Nasiru, perwakilan unsur Muspida serta kepala OPD dan Camat serta lurah. (ist)

EDITOR : MULYADI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini